Bukan rahasia lagi kalau salah satu icon wisata Jogja itu, BonBin alias Gembira Loka, atau kalau sekarang biasa di sebut GL Zoo. Kepopuleran kebun binatang ini di kalangan masyarakat bisa dibilang sudah turun-temurun. Hampir semua golongan usia tahu.
Tentu saja, ini nggak bisa dilepaskan dari cerita sejarah tempat ini. Secara historis Gembira Loka berawal dari 'Bonraja' atau tempat sultan HB 1X memelihara binatang klangenan keraton, yang kemudian dibuka sebagai fasilitas publik, ditahun 1933.
Tentu saja ada masa pasang surut yang mesti dilalui. Memang benar, ada suatu masa, dimana kebun binatang ini berasa kumuh dengan kondisi binatang yang mungkin kurang terawat. Tapi tenang, masa itu sudah lewat! Sudah lama malah.
PascaGempa Jogja, Gembira Loka banyak berbenah. Yang ada sekarang, Gembira Loka jauh lebih bersih, lebih tertata, dengan kondisi satwa yang lebih sejahtera. Untuk bisa menikmati semuanya, pengunjung dikenai charge 30.000/kepala. Anak dibawah 3 tahun, bebas biaya masuk.
Kapan terakhir ke Gembira Loka? Mm..kalau boleh nebak, jawaban mayoritas adalah pas anak-anak dan pas sudah punya anak. Ha..ha, saya banget kalau itu 😀😀
Tapi kalau sekarang, prinsip itu nggak berlaku lagi. Buktinya, pas kemaren saya ke sini dalam rangka family day sekolahnya Alya, saya ketemu dengan segala segmen usia. Ada mahasiswa-mahasiswi UMS fak. Pendidikan biologi yang lagi field trip, anak-anak SMP yang lagi plesiran...taruna2 gagah yang kayaknya lagi dapat jatah jalan-jalan...pokoknya beragam.
Bisa ya? Tentu! Banyak faktor pendukungnya sih, misalnya saja dari segi lokasi. Karena berada di tengah kota, Gembira Loka itu strategis banget untuk menjadi salah satu jujugan wisata wajib saat di Jogja. Paling cuma 15 menit dari Malioboro, Taman Pintar, dan Keraton Jogja, 30 menitan dari Candi Prambanan dan Kids Fun Park, 1 jam an kalau mau lanjut ke Pantai Parangtritis. Jadi rugi kalau nggak di insertin ke dalam paket perjalanan wisata sekalian.
Baca juga : 3 Destinasi Wisata Romantis di Yogyakarta
Selain itu, dolan ke Gembira Loka itu bisa sekalian upgrade pengetahuan tentang satwa. Gembira Loka yang sekarang, koleksi satwanya makin beragam, mulai jenis binatang air, binatang mamalia, reptil, maupun jenis burung. Terlebih setelah pihak managemen GL zoo bekerjasama dengan kebun binatang Singapura. Nggak perlu jauh ke kutub untuk bisa melihat penguin Jackass, karena di GL zoo ada.
Atraksi gajah, salah satu atraksi yang banyak menyita perhatian pengunjung Gembira Loka Zoo |
Kalau saya pribadi, diantara semua zona, paling terpesona dengan zona burung. Asyik aja, begitu masuk..bisa menikmati aneka burung aneka warna di depan mata, bahkan melintas diatas kepala.
Mau pengalaman beda. Bisa juga. Coba saja ngrasain naik gajah atau unta. Biaya tarifnya, 20ribu sekali putaran, plus modal sabar karena antrian biasanya panjang.
"Memang gajah atau untanya ga capek diminta muter terus gitu?" Tanya saya ke salah satu petugas berseragam gajah yang muter bawa max 3 penumpang dipundaknya.
"Gajah atau untanya kan ganti-ganti. Jadi sekiranya butuh istirahat, ya istirahat atau digantikan gajah atau unta lainnya lainnya"
selain gajah tunggang, unta tunggang ini juga banyak yang minat. Pada penasaran kali yaa gimana rasanya naik di atas punggung unta |
Bagi yang cuma pengen ngadem sekaligus jalan-jalan bisa juga sih ke sini. Dari total 20 hektar luas lahan, separuhnya adalah hutan lindung, jadi kebayang kan teduhnya. Bisa olahraga badan, sekaligus menikmati keteduhan pohon-pohon besar, yang banyak diantaranya pohon-pohon langka.
Aduh, tapi kalau capek berkeliling? Ada taring atau kereta keliling yang terbagi dalam beberapa halte. Tinggal mbeli tiket, dan kemudian ikut menikmati kebun binatang ini dari atas kereta.
Taring, kereta seperti ini bisa juga jadi pilihan bagi pengunjung yang ingin lebih hemat tenaga saat menyusuri GL Zoo |
Kolam buatan raksasa; ada perahu Kotamaran dan speedboat yang bisa disewa |
Tapi kalau saya, selama nggak ada yang merengek minta gendong atau nggak ajak keluarga yang sudah tergolong lanjut usia, mending jalan kaki aja. Lebih puas acara ngekplorenya. Bisa sekalian mampir ke warung-warung kuliner dibeberapa titik/jalur yang dilewati. Sekalian juga olahraga. Maklum, manusia jaman sekarang rata-rata minim bergerak..yaa..daripada obesitas, mending kaki pegel sedikit, tapi sehat.
Mau kan memperkaya pengetahuan satwa plus bonus olahraga? Yaa, ke GL Zoo aja.
Kalo tiketnya 30 ribu, pasti udah bagus kebun binatangnya. Pasti udah lebih baik dari dulu. Soalnya kasian binatangnya kalo tiketnya cuma 5-10 ribu. Sedih aku nek liat hewan di Bonbin terlantar
ReplyDelete*senangnya denger kata Bonbin lagi aku, Mbak* ����
Iya mba..Gembira Loka jaman sekarang lebih bersih dan terawat dibanding jaman kecilnya kita dulu...
ReplyDeleteMoga aja binatangnya pada seneng ya hidup di sana. *Soalnya aku juga sering kasian liat binatang dikurung..
Iya, bagus tapi bikin gempor juga ya...luas banget areanya..
ReplyDeleteItu odong-odongnya lucu bangeett....
ReplyDeletesebenernya ini satu tmpat anti mainstream lho di jogja mbak, (buat mahasiswsa) kan biasanya dateng ke tmpat hits. saya baru sekali ke sini jaman mahasiswa, wkwkwk gokil sih, jarang-jarang nemu mahasiswa yang emang bener2 nikmatin ke bonbin zaman skarang. kalo ga observasi tugas kuliah, ato gak ama keluarga biasanya. cukup rekomended sebenernya
ReplyDeleteKalo lagi di Jogja selalu mampir Gembiraloka. Soalnya ada transjogjanya, haltenya ga jauh dari pintu masuknya...
ReplyDelete